Tips Bagi Orang Tua Bila Belajar Jarak Jauh Permanen

Terdapat wacana belajar jarak jauh untuk terus permanen, walaupun pandemi Covid-19 nanti berakhir. Planning itu disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yakni Nadiem Makarim pada Kamis, 2 Juli 2020 lalu, dalam rapat kerja bareng Komisi X DPR RI.

Cara yang diaplikasikan bukan cuma teknik jarak jauh, sebaliknya memiliki sifat hybrid. Apa itu? Yakni cara belajar yang memakai gabungan tatap wajah dengan e-learning.

Menurut  Nadiem, penggunaan teknologi akan memberikan peluang untuk pihak sekolah melaksanakan beragam jenis bentuk aktivitas belajar. Ia pun menganggap kalau pihak guru dan orang tua mulai dapat bereksperimen dalam menggunakan teknologi.

Bila wacana itu jadi kenyataan, tidak ada salahnya kaum orang tua bersiap diri untuk menemani anak belajar di rumah. Berikut ini panduan untuk orang tua ketika anak jalani belajar jarak jauh.

1. Ruang belajar yang menyenangkan untuk anak

Seperti orang dewasa yang bekerja dari rumah, anak-anak juga memerlukan lokasi yang menyenangkan dan kalem supaya ia dapat belajar dengan maksimal. Bila sepanjang ini anda belum terlampau memperhatikan ruangan belajar anak, maka dari saat ini masalah itu mulai disediakan.

2. Segi tubuh anak ketika belajar

Salah satu cara yang perlu dianjurkan pada anak yang akan lebih kerap memandang laptop ialah cara 20-20-20. Dalam cara ini, orang tua membuat alarm tiap 20 menit dan ajak anak untuk memandang barang sepanjang 20 kaki ataupun kira-kira 6 meter sepanjang 20 detik.

Bila susah, Anda dapat mengajak anak untuk membebaskan pandangannya ke jendela ataupun depan rumah. Cara 20-20-20 akan mendukung mata jadi kembali santai dan menghindarkan dari gangguan mata letih dan mata kering.

Tidak lupa, perhatikan kedudukan duduk anak dan ajak ia sekali-sekali untuk bergerak guna menghindari gaya hidup sedentari.

3. Identifikasi yang diperlukan anak untuk belajar

Tidak dimungkiri, cara pembelajaran dari rumah karena pandemi corona pun akan membuat anak memerlukan adaptasi. Selamanya tanyakan pada anak hal-hal yang ia perlukan supaya pengalaman belajarnya tetap optimal, tak terkecuali pemakaian perlengkapan digital.

4. Atur waktu anak seperti hari-hari wajar

Cara pembelajaran dari rumah barangkali akan berpeluang membuat jadwal anak-anak agak berbeda, seperti waktu bangun lebih mundur dari umumnya. Maka dari itu perlunya tetap beraktifitas selaras jadwal teratur buah hati anda. Misalnya jam tidur, jam makan, jam mandi, sampai jam bangun anak.

5. Awasi pemakaian peralatan belajarnya

Cara belajar dari rumah akan menjadikan anak memakai laptop, PC, ataupun HP lebih lama dari umumnya. Jangan lupa Anda memperhatikan dan memeriksa di tengah-tengah waktu belajarnya.

6. Jangan lupa bergembira bareng anak!

Bekerja dan belajar dari rumah barangkali akan menjadikan Anda dan anak menderita stress yang lain dari umumnya. Senantiasa mengadakan ruang obrolan dengan anak, bila ia merasa tertekan dengan cara belajar jarak jauh, sehingga Anda dapat membahas solusinya dengan pihak sekolah.