Dalam dunia marketing, target pasar dibagi menjadi dua jenis, yakni B2C dan B2B.
Bagi mereka yang sudah bermain cukup lama di dunia bisnis, istilah tersebut tentu sudah menjadi hal yang tidak asing lagi, tetapi bagi anda yang merupakan pemain baru, istilah tersebut tentu masih terdengar asing.
Untuk itu, ulasan di bawah ini akan menjelaskan apa saja perbedaan yang perlu anda ketahui mengenai marketing B2C dan B2B.
Melalui ulasan ini juga, anda bisa menyesuaikan strategi marketing anda untuk menjual produk atau jasa ke konsumen yang membutuhkannya.
Berikut perbedaannya:
Marketing B2C atau Business to Consumer merupakan suatu rencana penjualan yang dibuat oleh pihak bisnis untuk konsumen perorangan atau kelompok agar konsumen tersebut mau membeli produk yang ditawarkan.
Pada dasarnya, marketing B2C lebih mengutamakan cara agar konsumen mau membeli produk atau jasa yang disediakan oleh perusahaan ketika mereka tidak berpikiran untuk membeli produk atau jasa tersebut.
Dalam proses marketing B2C, terdapat beberapa langkah yang biasanya dilalui oleh konsumen untuk membeli produk atau jasa sebagai berikut:
1. Mencari informasi
Pertama konsumen akan menemukan iklan suatu produk di tempat nongkrong mereka, bisa itu di media sosial, kertas koran, ataupun majalah.
2. Mempelajari produk
Ketika tayangan iklan tersebut menarik perhatian mereka, konsumen akan mempelajari produk tersebut dan melihat apakah produk tersebut berguna bagi dirinya atau tidak.
3. Melihat ulasan dan perbandingan
Konsumen akan melihat ulasan dan perbandingan untuk memastikan kalau produk yang ingin dibelinya adalah suatu transaksi yang aman dan berguna bagi hidupnya.
4. Memasukkan produk ke dalam keranjang
Konsumen akan memasukkan produk ke dalam keranjang dan melihat produk lain yang bisa dibeli.
5. Check out
Ketika konsumen merasa kalau produk belanjaannya sudah tepat untuk dirinya, konsumen akan melakukan check out.
6. Transaksi
Konsumen melakukan transaksi pembayaran dan produk tersebut menjadi milik mereka.
Marketing B2B atau Business to Business adalah rencana penjualan yang dibuat oleh suatu bisnis ke bisnis lain. Di dunia B2C, konsumennya berbentuk organisasi seperti eksekutif, manajer, direktur, CEO, atau pemilik bisnis sendiri. Segala produk atau layanan ini bertujuan untuk membantu organisasi tertentu dalam menyelesaikan suatu masalah atau membantu mereka mencapai tujuan.
Berbeda dengan B2C, marketing B2B mengutamakan cara untuk membuat organisasi percaya kalau kualitas dari suatu produk atau jasa milik perusahaan berguna untuk mengembangkan skala operasinya.
Sama seperti B2C, marketing B2B juga memiliki proses, tetapi ada beberapa hal yang berbeda pada prosesnya, yakni:
1. Mencari informasi
Tingkatan organisasi tertentu dari suatu bisnis menjumpai tawaran produk atau jasa melalui suatu media, bisa itu dari media sosial, koran, atau mulut ke mulut.
2. Melihat spesifikasi produk dan review
Semenjak pasar B2B sudah tahu kalau produk atau jasa akan berguna bagi perusahaannya, maka suatu organisasi langsung melihat spesifikasi produk dan review untuk memastikan kalau produk tersebut benar-benar berguna.
3. Meriset produk atau brand dengan milik orang lain
Organisasi akan meriset seputar produk dan membandingkannya dengan produk atau jasa sejenis untuk mendapatkan pilihan terbaik.
4. Mendapatkan demo
Ketika organisasi merasa kalau produk tersebut memang berguna, mereka akan meminta demo untuk melihat cara kerjanya dan menjamin keberhasilan dari janji yang ditawarkan.
5. Pengeluaran kontrak
Bisnis yang menawarkan suatu produk akan mengeluarkan suatu kontrak untuk membuat transaksinya jelas dan menghindari masalah yang tidak diinginkan.
6. Transaksi
Organisasi membeli produk dan bisnis yang menawarkan produk tersebut akan langsung bekerja sama secara dekat dengan perusahaan yang diprospeknya.
Berita Bisnis 2 Agu 2024
Inilah Kelebihan Maklon Air mineral untuk Bisnis Anda
Saat ini kebutuhan air bersih yang benar-benar layak minum semakin sulit di dapat. Karena sulitnya mencari sumber air bersih, terutama di daerah perkotaan
Berita Bisnis 13 Mei 2024
Mengenal Cara Kerja TikTok Affiliate dan Tips Menambah Follower
TikTok Affiliate merupakan program afiliasi yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk atau layanan dari perusahaan
Berita Teknologi 12 Mei 2021
E-Billing Klikpajak Cara Mudah dan Praktis Bayar Pajak Perusahaan Secara Online
Membayar pajak menjadi suatu kewajiban yang harus dilakukan bagi setiap warga negara. Dengan adanya perkembangan teknologi, pemerintah melakukan adaptasi pada
Berita Bisnis 6 Sep 2018
Manfaat dan Pentingnya Backlink dan SEO Untuk Bisnis Online
Backlink dianggap sangat berdampak besar pada keunggulan sebuah situs karena backlink adalah cara yang sangat efektif dan paling banyak diipakai dalam optimasi
Ulasan Produk 27 Sep 2018
Sabun pemutih Badan dan Wajah yang Aman dan Ampuh Untuk Pria dan Wanita
Kulit yang putih bersih menjadi dambaan dan impian bagi setiap orang baik pria maupun wanita. Hal inilah yang sering kali membuat sebagian kaum wanita
Berita Bisnis 16 Jul 2024
Manfaat Membangun Brand Awareness Bagi Perusahaan
Brand awareness atau kesadaran merek merupakan hal yang sangat penting dalam dunia bisnis. Dalam lingkungan persaingan yang semakin ketat, membangun brand