Tutup Iklan
hijab
hijab
Benarkah Herd Immunity Dapat Menghentikan Penyebaran COVID-19 di Indonesia ?

Benarkah Herd Immunity Dapat Menghentikan Penyebaran COVID-19 di Indonesia ?

Admin
11 Mei 2020
Dibaca : 749x

Virus corona menyebar sangat cepat ke hampir seluruh negara di dunia. Hingga 10 mei 2020, disebutkan bahwa orang yang positif virus ini sudah menembus angka lebih dari 4 juta orang. Berbagai upaya yang dicoba, ternyata belum bisa menghentikannya. Kemudian muncul opsi terakhir yang cukup kontroversial untuk menghentikan pandemi ini yaitu dengan memanfaatkan Herd Immunity.

Herd Immunity adalah bisa diartikan sebagai kekebalan komunitas. Jadi dalam satu komunitas, harus ada cukup banyak orang yang imun atau kebal terhadap suatu penyakit sehingga komunitas tersebut tidak lagi bisa diserang oleh suatu virus. Cara yang dapat ditempuh untuk mendapatkan kekebalan pada banyak orang sekaligus adalah vaksinasi.

Selain dengan vaksin, kekebalan tubuh juga bisa didapatkan secara alami oleh orang-orang yang berhasil sembuh dari penyakit infeksi tersebut. Setelah pulih dari penyakit infeksi, tubuh akan memiliki antibodi untuk melawan kuman penyebab infeksi tersebut bila suatu saat kuman tersebut menyerang kembali.

Virus apapun butuh inang atau tempat tinggal untuk bertahan hidup. Baik manusia ataupun hewan bisa menjadi inangnya. Termasuk SARS-COV-2 yang merupakan virus penyebab COVID-19. Jika virus ini tidak bisa memasuki tubuh manusia, maka ia lama kelamaan akan mati karena tidak bisa bertahan lama berada di udara terbuka.

Jika ada cukup banyak orang dalam satu komunitas memilki kekebalan terhadap suatu virus, maka virus tersebut akan hilang. Herd Immunity sebenarnya adalah konsep yang penting dijalani agar orang-orang yang sehat, bisa melindungi orang lain di sekitarnya yang imunnya tidak bagus atau yang tidak bisa menerima vaksin karena ada gangguan kesehatan tertentu.

Bisakah Herd Immunity dapat menekan penyebaran COVID-19 di Indonesia?

Sampai kini belum ada vaksin untuk virus Corona. Dan para penelitipun masih berusaha untuk mengembangkan vaksin tersebut. Jadi pembentukan herd immunity melalui vaksin belum dapat dilakukan. Sedangkan pembentukan herd immunity secara alami dengan membiarkan banyak orang terinveksi virus Corona di Indonesia juga bukanlah cara yang bijak. Bagi indonesia yang memiliki penduduk lebih dari 300 juta jiwa, dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk mencapai herd immunity.

Tidak hanya itu, karena COVID-19 dapat berakibat fatal, jumlah korban jiwa akibat infeksi akan sangat tinggi bahkan sebelum herd immunity tercapai. Belum lagi, di Indonesia tidak sedikit jumlah orang yang rentan terhadap infeksi virus corona, misalnya lansia atau orang yang memiliki penyakit penyerta, seperti paru atau diabetes. Hal inilah yang menyebabkan konsep herd immunity tidak bisa diharapkan untuk menyudahi pandemi COVID-19, sebelum ditemukannya vaksin untuk virus corona.

Dan cara yang terbaik untuk memutus mata rantai penularan yaitu dengan melakukan berbagai cara untuk mencegah penularan. Menerapkan physical distancing, lakukan cuci tangan secara rutin, menjaga daya tahan tubuh, dan batasi pergi keluar rumah. Lakukan isolasi mandiri jika Anda mengalami batuk yang disertai dengan sesak nafas dan mengalami demam, terlebih jika dalam 2 minggu terakhir kamu berada di daerah endemis COVID-19.  

Jika banyak orang melakukan langkah-langkah pencegahan tersebut diatas, maka virus pun akan kesulitan untuk mencari tempat tinggal dan mati. Hingga la kelamaan, jumlah orang yang terinfeksi pun akan terus menurun dan pada akhirnya, pandemi ini akan reda dan Anda pun bisa kembali beraktivitas seperti biasa.

Berita Terkait
Baca Juga:
Berwisata Sungai Ke Kampung Garama, Sabah, Malaysia

Tempat Wisata 18 Mei 2022

Berwisata Sungai Ke Kampung Garama, Sabah, Malaysia

Siapa sih yang tak mengenal Kalimantan dengan hutan yang lebat dan aliran sungai yang luas. Meski sebagian besar pulau ini dimiliki oleh Indonesia, jangan lupa

Gubernur Terbodoh

Gaya Hidup 14 Des 2023

Ray Blanton,Gubernur Terbodoh Tennessee yang Menyalahgunakan Jabatan

Mempunyai jabatan dan kekuasaan sering menyebabkan seseorang tergoda untuk menggunakannya agar mendapat keuntungan secara pribadi, untuk keluarga dan teman.

7 Manfaat Air Kelapa, Dari Menghindari Batu Ginjal Sampai Melindungi Kesehatan Jantung

Berita Kesehatan 8 Jul 2020

7 Manfaat Air Kelapa, Dari Menghindari Batu Ginjal Sampai Melindungi Kesehatan Jantung

Tahukah anda kalau buah kelapa memiliki kandungan 94% air dan sekelumit lemak. Oleh sebab itu, air kelapa memiliki kandungan beraneka ragam manfaat bagi tubuh.

7 Panduan Memilih Rok Buat ke Kantor yang Stylish dan Resmi

Berita Fashion 19 Mei 2022

7 Panduan Memilih Rok Buat ke Kantor yang Stylish dan Resmi

Mengenakan rok buat ke kantor merupakan opsi yang cocok bila anda hendak tampil lebih kewanitaan, tetapi masih tetap stylish dan formal. Terlebih,

Banyak Keuntungan Menggunakan Jasa Arsitek Online Emporio Architect

Gaya Hidup 8 Jun 2022

Banyak Keuntungan Menggunakan Jasa Arsitek Online Emporio Architect

Untuk sebagian orang membangun rumah adalah pekerjaan yang simple, tetapi bagi sebagian yang lain belum tentu mudah. Menggunakan jasa desain rumah, seperti

pesantren Al Masoem

Pendidikan 16 Feb 2024

Lulusan Pesantren Menjadi Dokter? Kenapa Tidak !

Banyak orang beranggapan bahwa lulusan pesantren hanya bisa menjadi ustadz, kyai, atau pengajar agama. Namun, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Lulusan

rajabacklink
Copyright © DisiniSaja.com 2024 - All rights reserved
Copyright © DisiniSaja.com 2024
All rights reserved