Tutup Iklan
hijab
RajaKomen
AFPI Memenuhi Undangan Kadin dan Memamerkan Kemajuan Fintech P2P Lending Indonesia di London Tech Week Inggris.

AFPI Memenuhi Undangan Kadin dan Memamerkan Kemajuan Fintech P2P Lending Indonesia di London Tech Week Inggris.

Admin
27 Jun 2024
Dibaca : 135x

Teknologi di era sekarang ini berkembang dengan pesatnya. Layanan financial technology (fintech) pun menjadi salah satu inovasi yang hadir karena perkembangan teknologi. Fintech menjadi sebuah solusi bagi penyaluran pendanaan, terutama bagi mereka yang tidak terjangkau oleh layanan keuangan konvensional.

Layanan fintech yang terus bermunculan seiring waktu pun disikapi oleh pemerintah Indonesia dengan membentuk wadah asosiasi bernama Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI). Belum lama ini AFPI hadir memenuhi undangan Kadin Indonesia dalam acara diskusi ASEAN BAC-UK dan sekaligus ikut serta pada London Week di London, Inggris.

Kegiatan ini mempertemukan para pengusaha teknologi, investor, dan pemangku kepentingan lainnya untuk berkumpul dan berkolaborasi dalam mendorong inovasi teknologi. AFPI memanfaatkan kesempatan ini untuk memamerkan kemajuan industri fintech peer-to-peer (P2P) lending Indonesia dan menjalin hubungan dengan para pemangku kepentingan global.

Dalam kesempatan side event Fireside Chat bersama mahasiswa Indonesia pada 11 Juni 2024 di Cambridge University, Judge Business School, United Kingdom, Ketua Umum AFPI, Entjik S. Djafar menyampaikan tantangan perkembangan fintech P2P lending di Indonesia yang masih begitu besar. Proyeksi credit gap 2026 yang semakin membesar menurut MSME Market Study and Policy Advocacy EY menjadi Rp 2.400 triliun per tahun. 

Menurut Entjik dalam keterangan resminya, Selasa (25/6/2024) "Hal ini merupakan gambaran peluang bisnis yang besar sekaligus sebagai tantangan bagaimana para pemangku kepentingan dapat memberikan akses pembiayaan alternatif bagi UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia”.

Entjik juga menyampaikan bahwa besarnya segmen masyarakat unbanked and underserved membuat kehadiran fintech P2P lending atau yang sering dipersepsikan masyarakat sebagai pinjaman online (pinjol) semakin signifikan di Indonesia. Terutama dalam rangka memberikan layanan keuangan inklusif menggunakan keandalan teknologi dan pemanfaatan data-data alternatif.

Dalam kesempatan tersebut Arief, mahasiswa MBA Judge Business School, Cambridge University mengusulkan agar AFPI melakukan rebranding menjadi Pindar (pinjaman daring). “Ini dilakukan agar terbebas dari image negatif pinjol yang sudah menjadi kesadaran masyarakat,” kata Arief.

Pada 12 Juni, AFPI melakukan audiensi dengan TheCityUK (Asosiasi Lembaga Jasa Keuangan UK). Pada audiensi ini, AFPI disambut oleh Zhouchen Mao selaku Head, Asia Pacific, Rosalie Brown, Senior Executive, Technology, dan Qiuyu Chen, Senior Executive Asia Pacific TheCityUK.

Dalam diskusi tersebut, AFPI memaparkan manfaat dan peluang industri fintech P2P lending. TheCityUK menanggapi hal ini dengan antusias dan menyampaikan bahwa Indonesia menjadi salah satu fokus utama dalam portofolio investasi para member TheCityUK.

Di hari yang sama, AFPI juga melakukan kunjungan ke Kuflink (UK Peer to Peer Lending Platform). Dalam diskusi berlangsung hangat dan insightful tersebut, ada beberapa hal menarik tentang fintech P2P lending di UK. Ternyata, mayoritas pemain fokus pada pinjaman beragunan (secured loan), baik untuk multiguna maupun pinjaman produktif dan beberapa platform P2P lending UK lainnya, seperti Zopa, telah beralih menjadi bank digital. Audiensi ini tentunya dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi anggota AFPI.

Esoknya AFPI mengadakan pertemuan dengan HE Desra Percaya, Duta Besar Indonesia untuk Inggris dan Irlandia London, serta menutup hari terakhir kunjungannya dengan berpartisipasi pada kegiatan KADIN Fintech Dialogue. Dalam diskusi ini, menjelaskan peran krusial yang akan dimainkan oleh fintech P2P lending dalam mendorong Indonesia menuju masa keemasannya.

Lanskap fintech P2P lending Indonesia sudah terbukti tumbuh, dengan perkiraan 1,38 juta pemberi pinjaman dan 125 juta peminjam, dengan total agregat penyaluran yang telah mencapai Rp829 triliun.

Dan yang terpenting, Fintech lending telah muncul sebagai pendorong inklusi keuangan yang kuat di Indonesia. Terutama memperluas layanan keuangan ke segmen masyarakat yang underserved dan unbanked. Pemberdayaan ini sangat penting untuk mendorong kewirausahaan, menstimulasi ekonomi nasional, dan mempersempit credit gap, membuka jalan bagi Indonesia yang lebih inklusif dan sejahtera.

Berita Terkait
Baca Juga:
Beberapa Cara Untuk Mendapatkan Backlink Berkualitas

Berita Bisnis 24 Sep 2019

Beberapa Cara Untuk Mendapatkan Backlink Berkualitas

Beberapa Cara Untuk Mendapatkan Backlink Berkualitas - Jika kita berbicara tentang SEO, topik pembahasan yang selalu sering diperbincangkan adalah tentang

Fakta Sejarah Indonesia yang Kurang Terdengar oleh Masyarakat

Berita Politik 3 Sep 2020

Fakta Sejarah Indonesia yang Kurang Terdengar oleh Masyarakat

Indonesia diketahui memiliki sejarah yang panjang karena pernah dijajah oleh beberapa negara yang berbeda. Sebagai contohnya adalah Jepang, Belanda, hingga

Inilah Alasan Kurikulum Merdeka Mampu Mengasah Potensi Siswa

Pendidikan 15 Agu 2023

Inilah Alasan Kurikulum Merdeka Mampu Mengasah Potensi Siswa

Pendidikan merupakan kunci utama dalam membentuk generasi muda yang kompeten dan mampu bersaing di era globalisasi seperti sekarang ini. Dalam mencapai tujuan

Alasan Mengapa Banyak Calon Haji Reguler Beralih ke Haji Khusus Melalui Biro Almira Travel ! Temukan Alasannya

Berita Bisnis 22 Jan 2024

Alasan Mengapa Banyak Calon Haji Reguler Beralih ke Haji Khusus Melalui Biro Almira Travel ! Temukan Alasannya

Masa Tunggu Haji Reguler di Indonesia Berdasarkan Data Kemenag Pemerintah telah melakukan estimasi masa tunggu pelaksanaan haji reguler di Indonesia untuk

Mengenal Lebih Dalam Akan Jenis Oil Flow Meter & Fungsinya Untuk Kebutuhan Anda

Berita Teknologi 5 Nov 2024

Mengenal Lebih Dalam Akan Jenis Oil Flow Meter & Fungsinya Untuk Kebutuhan Anda

Oil Flow meter atau flow meter untuk minyak merupakan alat yang digunakan untuk mengukur laju kecepatan, kapasitas aliran, volume, dan mengukur massa atau

pesanten Al Masoem Bandung

Pendidikan 25 Jun 2024

Strategi Pesantren Modern Al Masoem Bandung dalam Membangun Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab

Pesantren Modern Al Masoem Bandung merupakan lembaga pendidikan Islam terkemuka yang berbasis di Bandung. Dikenal sebagai pesantren modern di Bandung, Al

rajabacklink
Copyright © DisiniSaja.com 2025 - All rights reserved
Copyright © DisiniSaja.com 2025
All rights reserved